Gambar Sampul IPA · Bab 3 Sistem Gerak pada Manusia
IPA · Bab 3 Sistem Gerak pada Manusia
AgusKrisno

24/08/2021 15:03:34

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

SISTEM GERAK PADA

MANUSIA

BAB

3

Jadi, setelah

mempelajari bab ini

kita akan dapat

mengetahui sistem

gerak pada tubuh kita

dan hubungannya

dengan

kesehatan.

Salah satu ciri makhluk

hidup adalah bergerak,

bukan? Tahukah kamu,

alat gerak apa yang kita

miliki?

Tentu saja,

kita mempunyai

alat gerak kaki dan

tangan.

Lalu, bagaimana

cara tubuh kita

menggerakkan tangan dan

kaki? Apakah bergerak

dengan sendirinya?

Seperti apa

sih

sebenarnya

alat gerak tubuh kita?

Nah, itulah

yang akan kita pelajari

pada bab ini. Kita akan

belajar tentang

bagaimana sistem gerak

tubuh kita.

20

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

K

amu sering jalan-jalan, bukan? Ketika berjalan, kita menggerakkan kaki, tangan, dan anggota

badan lainnya. Bergerak merupakan salah salah satu ciri makhluk hidup. Kita dapat bergerak,

berjalan, dan menjalankan kegiatan sehari-hari karena dikaruniai alat gerak pada tubuh kita. Apa sajakah

alat gerak pada tubuh kita? Bagaimanakah terjadinya gerak itu? Apa yang menyebabkan terjadinya

gerak pada anggota badan kita? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan dibahas pada bab ini.

Kata kunci:

gerak – rangka – sendi – otot

Gambar 3.1

Aktivitas berjalan melibatkan pergerakan kaki, tangan, dan anggota badan lainnya

Gerbang

Dok. CAP

A.

Rangka

Manusia dapat bergerak karena adanya rangka dan otot. Rangka tersebut

tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja

sama antara rangka dan otot, manusia dapat berjalan, berlari, melompat, dan

sebagainya. Rangka manusia tersusun oleh tulang-tulang yang jumlahnya kurang

lebih 200 buah. Tulang-tulang tersebut membentuk sistem yang disebut rangka

.

Tulang-tulang yang menyusun rangka ada 2 jenis, yaitu tulang keras dan

tulang rawan. Tulang keras atau tulang sejati memiliki sifat keras dan lebih banyak

mengandung zat kapur. Tulang rawan merupakan tulang yang lunak, antara lain

tulang yang menyusun tulang hidung, telinga, dan persendian. Tulang rawan

tersusun atas

kolagen protein

yang liat dan kenyal serta

elastin protein

yang lentur.

Tulang pada bayi banyak tersusun atas tulang rawan.

Guna rangka pada manusia adalah:

1. memberi bentuk pada tubuh,

2. melindungi alat-alat tubuh yang lunak seperti paru-paru, hati, otak, dan jantung,

3. tempat melekatnya otot dan urat (alat gerak aktif),

Gambar orang berjalan dan berlari

Dok. Penerbit

Rangka

21

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

4. untuk menguatkan atau mengokohkan tubuh, dan

5. tempat untuk membuat sel-sel darah merah (sumsum tulang belakang).

Rangka pada manusia terdiri atas 3 bagian, yaitu tengkorak, badan, dan

anggota gerak.

1. Tengkorak

Tengkorak terdiri atas tengkorak wajah (muka) dan tengkorak pelindung

otak.

a. Tengkorak wajah (muka)

Tengkorak wajah terdiri atas tulang-tulang sebagai berikut.

1) Tulang rahang atas

Tulang ini berjumlah 2 buah, merupakan tempat melekatnya gigi

atas serta membatasi dinding rongga hidung.

2) Tulang rahang bawah

Tulang rahang bawah berbentuk huruf U dengan setiap ujungnya

membentuk 2 cabang. Setiap ujung cabang tersebut mempunyai

bentuk menyerupai benjolan yang merupakan tempat tertanamnya

gigi bawah.

3) Tulang langit-langit

Tulang langit-langit terdiri atas 2 buah tulang yang memisahkan

rongga mulut dengan rongga hidung.

4) Tulang pipi

Tulang pipi terdiri atas 2 buah tulang. Tulang pipi bergabung

dengan tulang pelipis membentuk lengkung tulang pipi dan rongga

mata dari bagian samping dan bawah.

5) Tulang pisau luku

Tulang pisau luku terdiri atas 2 buah tulang. Tulang ini merupakan

bagian bawah dari sekat rongga hidung juga merupakan bagian dari

tulang muka. Rongga hidung juga ditutupi dengan dua buah tulang.

b. Tengkorak pelindung otak

Tengkorak pelindung otak terdiri atas tulang-tulang sebagai berikut.

1) Tulang pelipis

2) Tulang ubun-ubun

3) Tulang tapis

4) Tulang dahi

5) Tulang baji

6) Tulang belakang kepala

2. Tulang Badan

Tulang badan terdiri atas lima

macam tulang, yaitu tulang belakang,

tulang rusuk, tulang dada, tulang bahu,

dan tulang panggul.

Gambar 3.2

Tulang tengkorak

Tulang ubun-ubun

(2 buah)

Tulang pelipis

(2 buah)

Tulang belakang

kepala (1 buah)

Tulang dahi (1 buah)

Tulang tapis (2 buah)

Tulang baji (2 buah)

Tulang air mata (2 buah)

Tulang hidung (2 buah)

Tulang pipi (2 buah)

Tulang rahang atas

(2 buah)

Tulang rahang bawah

(2 buah)

Tulang lidah (1 buah)

22

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

a) Tulang belakang

Tulang belakang tersusun oleh lima jenis tulang, yaitu tulang leher,

tulang punggung, tulang kelangkang, dan tulang ekor. Bentuk tulang

belakang melengkung menyerupai huruf S berfungsi untuk menjaga

keseimbangan badan.

Tulang leher terdiri atas 7 ruas. Ruas pertama tulang leher disebut

tulang

atlas

, sedangkan ruas kedua dari tulang leher disebut

tulang

pemutar

. Tulang punggung sebanyak 12 ruas, tulang pinggang 5 ruas,

tulang kelangkang 5 ruas, dan tulang ekor 4 ruas. Semua ruas tulang

tersebut menyusun rangka tulang belakang.

b) Tulang rusuk

Tulang rusuk terdiri atas:

1) Rusuk sejati

Rusuk sejati berjumlah 7 pasang. Bagian belakang dari rusuk

sejati melekat pada ruas-ruas tulang punggung dan bagian depan

melekat pada tulang dada.

2) Rusuk palsu

Rusuk palsu berjumlah 3 pasang, berhubungan langsung dengan

tulang belakang. Bagian depan rusuk palsu melekat pada tulang rusuk

di atasnya.

3) Rusuk melayang

Tulang rusuk melayang pada bagian belakangnya melekat pada

tulang punggung, sedangkan bagian depan melayang.

c) Tulang dada

Terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian hulu, badan (terdiri atas tulang

sejati), dan taju pedang (tersusun oleh tulang rawan). Bagian hulu

merupakan tempat melekatnya tulang selangka, sedangkan bagian badan

merupakan tempat melekatnya tujuh pasang tulang rusuk sejati.

d) Tulang bahu

Tulang bahu terdiri atas:

1) Tulang belikat, membentuk segitiga yang tipis, memiliki 2 tonjolan yang

berbentuk mangkok sendi. Tonjolan yang satu disebut taju paruh gagak.

2) Tulang selangka, berbentuk huruf S, ujung satu melekat pada tulang

dada, ujung yang lain melekat pada ujung bahu.

e) Tulang panggul

Terdiri atas tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan.

3. Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak terdiri atas dua bagian, yaitu tulang lengan (tulang

anggota gerak atas) dan tulang kaki (tulang anggota gerak bawah).

a) Tulang Lengan

Tulang lengan tersusun oleh:

1) Bagian atas yang membentuk sendi peluru dengan tulang belikat.

23

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

2) Bagian bawah yang membentuk sendi engsel dengan tulang hasta

dan tulang pengumpil.

3) Tulang hasta yang membentuk tulang lengan bawah.

4) Tulang pangkal tangan yang merupakan rangka pergelangan

tangan. Tulang pangkal tangan ini berjumlah 8 buah.

5) Tulang tapak tangan berjumlah 5 buah.

6) Tulang ruas-ruas jari tangan sebanyak 14 buah. Antara

ruas satu dengan yang lain dihubungkan dengan sendi

engsel sehingga bisa ditekuk dan digerak-gerakkan.

b) Tulang kaki

Tulang kaki terdiri atas:

1) Tulang paha yang pada bagian atasnya membentuk

seperti tombol dan membentuk sendi peluru dengan

tulang panggul.

2) Tulang kering, ukurannya besar dan kuat membentuk

sendi engsel dengan tulang paha serta mempunyai

tonjolan pada ujung bagian bawahnya yang disebut

dengan mata kaki dalam.

3) Tulang betis, terdapat di belakang tulang kering. Pada

bagian bawah tulang terdapat mata kaki luar. Tulang betis

berfungsi sebagai tempat melekatnya otot kaki.

4) Tempurung lutut (

patella

) merupakan bagian dari tungkai.

5) Tulang pangkal kaki, berjumlah 7 buah. Tulang pangkal

kaki ini antara satu dengan lainnya dihubungkan oleh

jaringan pengikat yang membentuk suatu susunan.

Tulang yang terbesar berguna untuk tulang loncat dan tulang tumit.

6) Tulang tapak kaki, sebanyak 5 buah membentuk telapak kaki.

7) Ruas-ruas jari kaki, tersusun dari 14 ruas tulang.

Gambar 3.3

Kerangka tubuh manusia

Rep. www.physlik.com

Cranium

Mandible

Clavicula

Scapula

Sternum

Ribs

Humerus

Vertebrae

Ulna

Radius

Pelvis

Carpals

Metacarpals

Phalanges

Femur

Patella

Tibia

Fibula

Tarsals

Phalanges

Metatarsals

Sacrum

Coccyx

Studi Pustaka

1. Carilah artikel yang membahas tentang rangka dan sistem gerak pada manusia!

Buatlah ringkasannya di buku catatanmu!

2. Gambarlah bagan rangka manusia dan tuliskan nama-nama tulang penyusunnya!

Sendi

B.

Persendian

Sendi merupakan penghubung antara tulang yang satu dengan tulang lainnya.

Tulang-tulang yang membentuk persendian tetap berada di tempatnya karena

diikat oleh jaringan ikat sendi (ligamen). Ligamen memungkinkan terjadinya

gerakan dan dapat membatasi gerakan.

24

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sendi mati,

sendi kaku, dan sendi gerak.

a. Sendi mati (

sinartrosis

)

, yaitu persendian yang tidak dapat

digerakkan karena terbentuk dari hubungan antartulang yang erat.

Contoh: Persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul.

b. Sendi kaku (

amfiartrosis

)

, yaitu persendian yang memungkinkan

terjadinya sedikit gerakan.

Contoh: Persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki,

persendian antara tulang rusuk dan tulang dada.

c. Sendi gerak (

diartrosis

)

, yaitu persendian yang memungkinkan

terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang

saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi

(cairan

sinovial

). Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang

melapisi persendian.

Berdasarkan arah geraknya, sendi bergerak dapat dibedakan menjadi

5 macam, yaitu:

a. Sendi peluru

, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke

segala arah.

Contoh: Persendian antara tulang paha dengan tulang gelang

panggul.

b. Sendi engsel

, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu

arah.

Contoh: Persendian pada siku.

c. Sendi putar

, yaitu persendian yang

memungkinkan terjadinya gerakan

memutar.

d. Sendi geser

, yaitu persendian yang

memungkinkan terjadinya gerakan

bergeser.

Contoh: Persendian pada tulang-

tulang pergelangan tangan dan pada

ruas-ruas tulang belakang.

e. Sendi pelana

, yaitu persendian

yang memungkinkan terjadinya

gerak dua arah atau gerakan seperti

orang naik kuda.

Contoh: Persendian antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.

C.

Sistem Otot

Otot memegang peranan penting di dalam sistem gerak. Fungsi otot adalah

untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh. Oleh karena itu, otot disebut sebagai

alat gerak aktif. Otot berupa jaringan yang bersifat elastis, terdiri atas sel-sel

yang disebut serabut otot. Lebih dari 600 otot tubuh merupakan 40 % dari bobot

tubuh kita.

Berdasarkan atas sel-sel penyusunnya, otot dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

Sistem Otot

Gambar 3.4

Jenis sendi ber-

dasarkan arah geraknya

Sendi mati

Sendi kaku

Sendi gerak

Gambar 3.5

Jenis-jenis sendi berdasarkan sifat geraknya

Sendi

peluru

Tulang

paha

Sendi

peluru

Teng-

korak

Sendi engsel

Sendi

engsel

Pangkal

tangan

Telapak

tangan

Jari

tangan

Sendi geser

Ruas tulang punggung

Tulang

rawan

Sendi putar

Ligamen

Selaput sinovial

Cairan sinovial

Tulang rawan

Tulang

Sumsum tulang

Serabut-serabut

penghubung

Tulang rawan

Tulang

Serabut-serabut

penghubung

tulang

Tulang

Sumsum tulang

25

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

a. Otot polos

Otot polos berbentuk gelondong dengan kedua ujungnya meruncing

dan bagian tengahnya membesar. Otot polos bekerja secara tidak sadar,

terdapat pada organ-organ bagian dalam tubuh kita seperti paru-paru,

usus, otot dinding pembuluh darah dan lain sebagainya. Otot polos bekerja

lambat, teratur, dan tidak cepat lelah.

b. Otot lurik

Otot lurik apabila dilihat dengan mikroskop terlihat seperti gambaran

lurik-lurik. Otot lurik melekat pada rangka sehingga ada yang menyebutnya

otot rangka, misalnya otot lengan, otot paha, otot perut, dan sebagainya.

Otot lurik bekerja secara sadar, menurut kehendak kita dan gerakannya

tidak teratur sehingga disebut

otot sadar

.

c. Otot Jantung

Otot jantung mempunyai kenampakan menyerupai otot lurik, namun

gerakannya adalah secara tidak sadar. Otot jantung bekerja secara

teratur, tidak cepat lelah, dan tidak mengikuti kehendak kita.

Bagaimanakah kerja otot-otot yang ada pada tubuh kita? Simaklah

penjelasan berikut ini!

Gambar 3.8

Otot jantung

Gambar 3.7

Otot lurik

Gambar 3.6

Otot polos

Rep. www.bima.ipb.id

a. Otot bekerja dikendalikan oleh sistem saraf atau sistem koordinasi.

Mengenai sistem saraf atau sistem koordinasi ini akan dibahas pada

pelajaran kelas IX.

b. Sistem saraf atau sistem koordinasi ini antara lain dikendalikan oleh otak

dan sumsum tulang belakang. Otot yang sudah distimulasi oleh sistem

koordinasi akan melakukan pergerakan secara aktif.

c. Pada otot polos dan otot jantung, gerakan yang terjadi adalah konstan

dan terus-menerus.

d. Gerakan otot pada usus disebut sebagai gerak peristaltik, yaitu gerakan

seperti memompa yang berfungsi untuk mencerna sekaligus

mengeluarkan sisa makanan.

e. Gerakan otot jantung adalah memompa darah yang bisa dirasakan

sebagai detak jantung, dan lain sebagainya.

f.

Gerakan otot lurik atau gerakan sadar tidak secara terus-menerus

dilakukan melainkan hanya akan bergerak pada saat-saat tertentu saja.

Misalnya otot kaki hanya akan bergerak saat kita hendak berlari, melangkah,

dan menendang. Gerakan otot leher hanya terjadi pada saat kita

menengok, menunduk, dan lain sebagainya.

26

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

g. Gerakan otot tidak dapat mendorong, melainkan hanya

menarik

. Oleh

karena itu, untuk menghasilkan gerakan maju dan mundur diperlukan

otot-otot yang bekerja berpasangan dengan efek yang berlawanan. Coba

perhatikan otot lenganmu! Pada bagian atas lenganmu terdapat dua jenis

otot, yaitu

trisep

dan

bisep

. Apabila otot bisep mengerut, otot trisep

mengendur akibatnya lengan akan menekuk. Sedangkan jika trisep

mengerut maka bisep mengendur dan lengan menjadi lurus.

D.

Gangguan-gangguan pada Sistem Gerak

Sistem gerak dapat mengalami gangguan maupun kelainan. Gangguan atau

kelainan sistem gerak dapat disebabkan oleh penyakit, kecelakaan, pengaruh

zat makanan, maupun sikap tubuh yang buruk.

1. Gangguan dan kelainan pada tulang

a. Kelainan akibat penyakit, misalnya akibat infeksi kuman penyakit

kelamin yang menyerang sendi lutut.

b. Kelainan pada tulang karena kecelakaan, misalnya patah tulang

(

fraktura

), retak tulang (

fisura

), dan memar.

c. Kelainan tulang karena kekurangan zat gizi, misalnya

kekurangan vitamin D, zat kapur, dan fosfor. Kekurangan zat-

zat tersebut dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada

proses pembentukan sel-sel tulang.

d. Kelainan karena sikap tubuh yang salah, antara lain:

1)

Lordosis,

yaitu tulang belakang bagian leher dan punggung

terlalu membengkok ke depan. Jika dilihat dari samping,

tulang belakang tampak tidak lurus.

2)

Kifosis

, yaitu tulang belakang bagian punggung dan

pinggang terlalu membengkok ke belakang.

3)

Skiliosis

, yaitu tulang belakang terlalu membengkok ke

samping kanan atau kiri.

2. Gangguan pada otot

Otot adalah alat gerak aktif. Oleh karena itu, jika terjadi

gangguan pada otot maka akan sangat mengganggu sistem gerak.

Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain sebagai berikut.

a.

Atrofi

, yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu

berkontraksi.

Atrofi

dapat terjadi karena kurangnya aktivitas otot.

b.

Stiff

atau kaku leher, yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit

jika digerakkan.

Stiff

dapat terjadi karena adanya peradangan

pada otot trapesius leher.

c.

Hernia abdominalis

, yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga

usus merosot ke bawah.

d. Kram, yaitu kontraksi otot atau sekumpulan otot yang terjadi secara

mendadak dan singkat. Kram dapat terjadi karena kurangnya aliran darah

ke otot.

Gambar 3.9

Kelainan akibat

sikap tubuh yang salah

Lordosis

Kifosis

Skiliosis

27

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

Rangkuman

1. Sistem gerak memungkinkan individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas hidup.

2. Sistem gerak utama adalah rangka dan otot.

3. Rangka terdiri atas rangkaian tulang-tulang yang berfungsi antara lain untuk menyokong

dan memberi bentuk pada tubuh serta melindungi bagian tubuh yang lemah.

4. Sendi berfungsi sebagai pembatas antartulang. Beberapa sendi dapat membuat tulang

menjadi mudah bergerak.

5. Otot adalah alat gerak aktif. Otot menjadikan organ tubuh mampu melakukan gerakan.

6. Terdapat dua jenis otot, yaitu otot polos yang bekerja secara tidak sadar dan otot lurik

yang bekerja secara sadar.

7. Otot jantung berbentuk menyerupai otot lurik, namun bekerja secara tidak sadar.

8. Gangguan pada sistem gerak antara lain sebagai berikut.

a. Gangguan pada tulang akibat penyakit, akibat kecelakaan, kekurangan zat gizi, akibat

sikap tubuh yang salah.

b. Gangguan pada otot, antara lain

atrofi,

stiff, hernia abdominalis,

dan kram.

Praktikum

Mengamati Sediaan Otot Polos, Otot Lurik, dan Otot Jantung

A. Tujuan

Mengetahui bentuk mikroskopis jenis-jenis otot.

B. Alat dan Bahan

1. Mikroskop

1 buah

2. Preparat awetan jaringan otot polos

1 buah

3. Preparat awetan jaringan otot lurik

1 buah

4. Preparat awetan jaringan otot jantung

1 buah

C. Langkah Kerja

1. Siapkan mikroskop!

2. Siapkan sediaan awetan jaringan otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung!

3. Amati masing-masing preparat di bawah mikroskop!

4. Mulailah dari perbesaran lemah (100 ×)!

5. Gambar dan beri keterangan!

6. Ubahlah perbesaran menjadi perbesaran kuat (400 ×)!

7. Gambar dan beri keterangan!

28

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Gerak pada Manusia

Soal-soal Uji Kompetensi

A.

Ayo, berilah tanda silang pada jawaban

yang paling tepat!

1. Di bawah ini termasuk dalam sistem

gerak,

kecuali

. . . .

a. tulang

b. otot rahang

c. lidah

d. sendi

2. Tulang yang termasuk anggota tulang

tengkorak adalah tulang . . . .

a. lengan

b. belikat

c. paha

d. muka

3. Di bawah ini adalah kelompok tulang pada

tungkai,

kecuali

. . . .

a. tempurung lutut

b. tulang tapak kaki

c. tulang rusuk

d. tulang kering

4. Apabila kamu berjalan, yang bekerja di

dalam tubuhmu adalah . . . .

a. otot lurik

b. tulang kaki

c. otot polos

d. jawaban a dan b benar

5. Semua organ di bawah ini bekerja di

bawah kendali otot polos,

kecuali

. . . .

a. usus

b. paru-paru

c. jantung

d. dinding pembuluh darah

6. Pernyataan yang menggambarkan otot

yang bekerja pada rahang adalah . . .

a. Rahang digerakkan oleh otot polos.

b. Otot rahang bekerja secara sadar.

c. Otot rahang berupa otot lurik yang

bekerja secara tidak sadar.

d. Rahang mempunyai gerakan

peristaltik.

7. Pada saat bisep lengan mengendur

maka . . . .

a. trisep lengan mengendur

b. trisep lengan tidak bergerak

c. tangan menjadi lurus

d. lengan menekuk

8. Gerakan menekuk disebabkan oleh . . . .

a. bisep mengendur

b. trisep mengerut

c. trisep mengerut dan bisep mengendur

d. bisep mengerut

9. Salah satu contoh bagian organ yang

sendinya tidak bergerak adalah . . . .

a. sendi pada perbatasan antara tulang

tengkorak dengan tulang belakang

b. sendi pada siku

c. sendi pada lutut

d. sendi antartulang pada tengkorak

10. Di bawah ini yang tersusun dari tulang

rawan adalah . . . .

a. tungkai

b. tulang paha

c. tulang belikat

d. tulang daun telinga

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan

benar!

1. Sebutkan bagian-bagian dari tulang

tengkorak dan tulang kotak otak!

2. Sebutkan jenis-jenis gerakan sendi,

jelaskan dan beri contoh!

3. Jelaskan apa yang terjadi apabila otot

pada organ dalam tubuh dikendalikan

oleh otot sadar!

4. Jelaskan mekanisme kerja otot lengan

pada saat kamu melakukan gerakan

push up

!

5. Tuliskan 5 jenis organ tubuh yang diken-

dalikan oleh otot polos dan 5 organ tubuh

yang dikendalikan oleh otot lurik! Jelas-

kan mengapa demikian jawaban kamu!